Dalam dunia media sosial, terutama TikTok dan Instagram Reels, penggunaan “hook” yang tepat dapat menentukan apakah sebuah konten akan viral atau tidak. Hook adalah bagian awal dari video yang menarik perhatian penonton dalam beberapa detik pertama. Berikut adalah tiga belas jenis hook yang bisa kalian pilih untuk meningkatkan peluang konten kalian masuk ke FYP (For You Page).
1. Question Hook
Jenis hook ini memanfaatkan pertanyaan untuk memancing rasa ingin tahu audiens. Contohnya:
- “Pernah nggak sih kamu merasa gagal terus dalam bisnis online?”
- “Kenapa kebanyakan orang gagal dalam diet mereka?”
- “Apa yang terjadi kalau kamu nggak tidur selama 48 jam?”
Pertanyaan yang menarik akan membuat audiens menonton lebih lama karena mereka ingin tahu jawabannya.
2. Statistic Hook
Menyajikan data atau fakta mengejutkan di awal video akan menarik perhatian audiens. Contohnya:
- “Tahukah kamu bahwa 80% orang gagal dalam resolusi tahun baru mereka dalam tiga bulan pertama?”
- “Setiap menit, lebih dari 500 jam video diunggah ke YouTube.”
- “Rata-rata orang menghabiskan 2,5 jam sehari di media sosial.”
3. Story Hook
Membuka video dengan cerita singkat bisa membangun keterlibatan emosional. Contohnya:
- “Dulu aku sering gagal wawancara kerja, sampai akhirnya aku menemukan trik ini.”
- “Aku nggak pernah menyangka, hanya dengan satu kebiasaan ini, hidupku berubah total.”
4. Bold Statement Hook
Membuat pernyataan yang berani atau kontroversial dapat memicu diskusi dan rasa ingin tahu. Contohnya:
- “Menabung itu sebenarnya bikin miskin!”
- “Diet keto bukan solusi terbaik untuk menurunkan berat badan.”
- “Kebanyakan orang salah paham tentang investasi saham!”
5. Problem-Solution Hook
Memulai video dengan masalah yang umum dialami audiens dan memberikan solusi. Contohnya:
- “Susah bangun pagi? Coba cara ini dan lihat hasilnya dalam seminggu.”
- “Pernah nggak sih bingung milih warna baju yang cocok? Ini triknya!”
6. How-To Hook
Menyajikan tutorial atau panduan singkat tentang sesuatu yang menarik atau berguna. Contohnya:
- “Ini cara cepat belajar bahasa Inggris dalam 30 hari.”
- “Begini trik supaya wajah terlihat glowing tanpa skincare mahal.”
7. Curiosity Hook
Membangun rasa penasaran dengan informasi yang menggantung. Contohnya:
- “Ada satu hal sederhana yang bisa bikin konten kamu FYP, tapi kebanyakan orang nggak sadar.”
- “Aku baru saja menemukan cara hemat uang yang nggak banyak orang tahu.”
8. Shock Value Hook
Membuat audiens terkejut dengan sesuatu yang tidak biasa. Contohnya:
- “Aku bisa menghasilkan Rp100 juta dalam satu bulan hanya dari HP!”
- “Jangan pernah lakukan ini kalau ingin kulitmu tetap sehat!”
9. Education Hook
Menyajikan informasi atau pengetahuan baru yang bisa menambah wawasan audiens. Contohnya:
- “Tahukah kamu bagaimana cara kerja algoritma TikTok?”
- “Ini alasan kenapa warna biru bisa membuatmu merasa lebih tenang.”
10. Negative Hook
Memulai video dengan sesuatu yang mengejutkan atau mengarah ke sisi negatif. Contohnya:
- “Jangan lakukan ini kalau ingin sukses!”
- “Inilah kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula saat investasi!”
11. Controversial Hook
Membahas topik yang sedang hangat atau mengundang perdebatan. Contohnya:
- “Apakah AI benar-benar akan menggantikan manusia di dunia kerja?”
- “Sekolah sebenarnya tidak menjamin kesuksesan, setuju atau tidak?”
12. FOMO Hook (Fear of Missing Out)
Membuat audiens merasa takut ketinggalan sesuatu yang penting. Contohnya:
- “Kalau kamu nggak tahu tren ini, berarti kamu ketinggalan zaman!”
- “Semua orang sudah mencoba metode ini, kamu kapan?”
13. Urgency Hook
Membuat audiens merasa harus segera bertindak atau mengambil keputusan. Contohnya:
- “Promo ini cuma berlaku sampai besok, jangan sampai kelewatan!”
- “Kamu harus coba ini sebelum terlambat!”
Kesimpulan
Menggunakan hook yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan konten kalian masuk ke FYP dan mendapatkan lebih banyak interaksi. Cobalah berbagai jenis hook ini dan lihat mana yang paling efektif untuk audiens kalian!
Image From: Freepik